Mengenai Saya

Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Muda, Progresif, visioner, . .

12 Januari 2011

Revitalisasi ideologi kaum intelektual di era post modernisme


Era post modernisme melahirkan peradapan-peradapan yang dahsyat bagi masyarakat terkait dengan trifungsi mahasiswa sebagai Agen Of Change, Agen of Analisis, Agen Of Control, mahasiswa di tuntut untuk mempunyai ideologi ideal yang mampu menjawab segala tantangan kehidup di era post modernisme seperti saat ini. Yaitu ideologi yang bersifat alightment (pencerahan), namun terkadang post modernisme mendapat makna yang sensitive di kalangan muda, sehingga dengan sendirinya mereka melupakan fungsi sebagai mahasiswa bahkan mengubur dalam-dalam ideologinya yang seharusnya di-abadikan untuk kepentingan masyarakat akan tetapi di-abadikan untuk kepentingan –kepentingan  yang lebih pragmatisme.
Melihat fenumena di atas makin nampak bahwa semangat dan timbulnya ideologi dalam diri mahasiswa terlukis oleh hegemoni zaman yang tak kenal kompromi yang indikasi hedonisme, dan pragmatisme. Di-era ini(post modernisme) eksistensi mahasiswa yang memiliki manifestasi intelektual dan moral yang lebih mengabdi pada kepentingan umum sehingga mampu untuk mewujudkan sebuah konstruksi pemikiran yang ideal.
Mahasiswa yang kita kenal dengan mempunyia idealitas untuk kepentingan yang bersifat umum(masyarakat), kini telah berubah haluan menjadi  momok masyarakat, karna mahasiswa bisa membuat masyarakat ketakutan dengan gebrakan dan isu-isu yang telah di rancang dan didesain dengan intelektul yang di milikinya, sehingga mampu merubah cara pikir dan prilaku masyarakat secara umum, untuk ikut bersaing dengan masa yang penuh dengan kepentingan yang bersifat induvidual. Mahasiswa sudah sangat melenceng jauh dari Tri Fungsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar